|
Selasa, 14 Oktober 2008
Kibarkan Bintang Kejora Karena Kecewa
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
"Hidup yang menghidupkan orang lain adalah sangat berarti"
|
Jauh dibalik gunung kau tersembunyi
Tak seorang pun tahu kehidupanmu
Kau bergelut dibawah sengatan mentari juga dalam bekunya alammu
Betapa ku bayangkan damainya dirimu dialam karunia Ilahi
Dalam detakan jam namamu meroket membahana di bumi ini
Bukan karma dirimu yang damai
Bukan pula karena engkau yang sopan
Namun karena dirimu yang dicabik-cabik oleh binatang buas
Berbekal bedil dan api
Damaimu terusik kini
Jeritan tagismu memecah menyayat kalbu
Sanak saudara di paksa pulang kerumah Bapa
Tempat pernaungan menyatu dengan bumi oleh api
Sumber-sumber kekuatan hidup dimusnakan
Sungguh, tragedy yang memiluhkan
Jila bela, alama
Dirimu tercacat dalam lembaran sejarah anak negeri
Kau akan dikenang sepanjang hayat
By. N@ldo
Awal dari cinta adalah
membiarkan orang yang kita cintai menjadi dirinya sendiri,
Jika tidak maka kita hanya akan mencintai pantulan diri sendiri yang kita temukan di dalam dia…
Manusia ingin jadi besar dan ternyata ia kecil
Ingin bahagia dan ternyata menderita
Ingin sempurna dan ternyata ia penuh kelemahan
Ingin dicintai dan dihargai orang lain dan ternyata kesalahan-kesalahannya menyebabkan orang lain membenci dan menjahuinya
Rasa malu yang merundung manusia menimbulkan dalam dirinya hasrat yang paling melanggar rasa keadilan dan paling jahat yang dapat dibayangkan, karena ia mengidap rasa benci yang sangat dalam terhadap kebenaran yang menyalahkan dia dan meyakinkan dia akan kesalahan-kesalahannya.
Pascal, Pensees
Tidak ada komentar:
Posting Komentar